Jumat, 09 Maret 2018

Tentang aku dan sebuah peluang


Pada akhirnya, aku memutuskan untuk tidak mengambil peluang Jerman yang ada di depan mataku. Bukannya tidak ingin, hanya saja seiring berjalannya waktu ternyata aku lebih memilih rasa hati dan dengan siapa aku akan pergi. Lagipula, aku tahu kesempatan ini akan datang lagi. Kami akan pergi sekali lagi dengan tujuan, amanah, dan waktu yang lebih pasti.

Aku belajar bahwa apa yang kurencanakan dan kucita-citakan ternyata bisa saja berjalan tak sesuai keinginanku. Tapi aku juga belajar untuk tenang, karena segala hal punya alasan, dan aku ingin apapun yang seharusnya terjadi, memang terjadi di waktu dan saat yang tepat. Untunglah aku tidak memaksakannya tumbuh. Untunglah aku tahu, dan dengan demikian jauh lebih berlega hati, bahwa ada hal lebih baik yang menanti aku kembali.



Terima kasih, ya, sudah bertumbuh dan menjadi lebih dewasa. Hari ini pulanglah, tidur sendiri, nikmati malam dengan dirimu dan cahaya lilin jadi temanmu. Serapi alam raya, pahami betapa ajaib semesta ini bekerja. Bukan pada waktu orang lain, tapi pada waktumu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar