Senin, 18 September 2017

Malam Tujuh Belas September


Sebuah perayaan keberagaman,
dan hadirat syukur pada Sang Maha Pencipta,
Tuhan yang Maha Baik,
Allah semesta alam.


Buatku, konser ini bercerita tentang kebaikan.
Dan tidak ada kebaikan serta kebajikan
yang pergi tanpa meninggalkan
rasa syukur.

Gayatri Mantram, semoga semua mahkluk berbahagia.

Marendeng Marampa, pesta Toraja.

Untuk Indonesia. Dengan ini kami pamit.

Kepada Tuhan kami yang satu.

Bersama Clairene (Alto 1)

Meski telah berjalan baik, masih banyak yang harus dibenahi.
Aku ingat seorang teman berkata padaku,
"Aku juga takut. Tapi kita sama-sama, kan. Gak sendirian."

Di luar batas kemampuanku,
aku harus tetap optimis.

Kamis, 14 September 2017

Senin, 11 September 2017

September


Pada awal September, tanah belum basah.
September datang membawa cerita dan kisah melankolis,
juga air mata, hujan yang mengalir dari mataku.
September menjanjikan akhir yang pahit-manis.
Ada sesuatu yang mengharu-biru, ada sesuatu yang seperti duka
menggantung di udara, menekan, menghimpit.

Kemarin malam hujan turun. Aku sedang bersama cinta dalam hidupku.
Ada senandung di udara, tertimpa derap-derap langkah hujan.
Hatiku penuh dengan lelaguan yang menyenangkan.
Kulitku bertemu kulit mereka, tatapan kami bertemu.
Mereka tak berhenti menari. Aku tak menghentikan nyanyianku
yang semakin ditelan gelegak petir dan adzan maghrib.
Semoga ada akhir yang baik dari setiap perjalanan ini.

Malam itu aku tersenyum. Aku tak berhenti tersenyum.