Senin, 15 Oktober 2018

Tentang Kerjaan


Hari ini panas sekali.
Ada sesuatu mengganjal di hati dari tadi pagi saat bangun tidur.
Sampai di kantor, tak ada yang terlalu dekat untuk disebut teman.

Aku merasa sepi, dan waswas.
Semua bekerja seperti main-main.
Mereka sepertinya senang berteman,
tapi tak tahu dalam hati.

Biasa aku banyak bicara, banyak cerita.
Kali ini tidak. Bukan tempatnya.
Hari-hari seperti ini pasti selalu ada, aku tahu.
Aku hanya berharap semoga tidak selamanya.

Hari ini ada orang baru masuk. Cantik.
Jauh lebih menyenangkan untuknya pasti, kantor ini.

Rabu, 30 Mei 2018

Ditulis, dengan penuh cinta



Hari-hari seperti berlari tanpa berhenti, tak berjarak. Saat ini, kehidupan tidak sekadar berputar. Kehidupan berlari, berdetak, berhenti, lalu berlari lagi. Saat ini, ada individu lain yang begitu mengutuhkan, bungaku yang tumbuh. Ia berawal dari sajak kemudian menjadi wujud doa yang terlalu cepat dijamah. Ternyata begini rasanya saling jatuh cinta. Perencanaan yang hilang, waktu-waktu yang tak terukur, serta malam resah berganti damai, juga hatiku yang berkata, "terima kasih, terima kasih sekali."

Kata orang, jatuh cintalah perlahan, jangan tergesa-gesa, pada orang yang baik hatinya. Benarkah harusnya demikian? Hingga akhirnya aku menemukan potongan-potongan diriku pada seseorang seperti Wirvan Liegestu, aku tak pernah tahu diriku ini tak utuh. Intinya, aku bersyukur ia menemuiku. Ia tidak tahu, kan, berapa lama aku memintanya pada semesta, sampai ia perlahan, pelan-pelan, mulai melihatku ada.



--

Hari ini, Wirvan Liegestu merayakan hari jadinya yang ke-24 tahun. Waktu adalah.. sesuatu yang luar biasa, bukan? Karena pada detik, menit, hingga hari dan tahun yang baginya sudah tepat, waktu tidak hanya mampu mempertemukan, tetapi juga menciptakan rasa yang tidak pernah kau duga. Malam lalu, aku menyaksikan detik bergulir, sampai hari berganti. Sudah tanggal 31 Mei. Aku menduga banyak hal baik akan muncul. Aku melihat sekeliling ruang, lalu berhenti pada matanya.

Ia katakan padaku, "It's been a great year,"

"Yes," jawabku, "yes, it has."

Seraya menemukan senyumnya merekah, aku memeluknya erat. Bagaimana waktu bisa tahu, bahwa hari ini, setelah tahun-tahun yang berlalu, akhirnya ia menemukanku disini, pada usia yang lebih siap, saat kedewasaan menghampirinya bagai kawan lama yang pulang dari perantauan.


"Happy birthday, baby."


--

Jumat, 09 Maret 2018

Tentang aku dan sebuah peluang


Pada akhirnya, aku memutuskan untuk tidak mengambil peluang Jerman yang ada di depan mataku. Bukannya tidak ingin, hanya saja seiring berjalannya waktu ternyata aku lebih memilih rasa hati dan dengan siapa aku akan pergi. Lagipula, aku tahu kesempatan ini akan datang lagi. Kami akan pergi sekali lagi dengan tujuan, amanah, dan waktu yang lebih pasti.

Aku belajar bahwa apa yang kurencanakan dan kucita-citakan ternyata bisa saja berjalan tak sesuai keinginanku. Tapi aku juga belajar untuk tenang, karena segala hal punya alasan, dan aku ingin apapun yang seharusnya terjadi, memang terjadi di waktu dan saat yang tepat. Untunglah aku tidak memaksakannya tumbuh. Untunglah aku tahu, dan dengan demikian jauh lebih berlega hati, bahwa ada hal lebih baik yang menanti aku kembali.



Terima kasih, ya, sudah bertumbuh dan menjadi lebih dewasa. Hari ini pulanglah, tidur sendiri, nikmati malam dengan dirimu dan cahaya lilin jadi temanmu. Serapi alam raya, pahami betapa ajaib semesta ini bekerja. Bukan pada waktu orang lain, tapi pada waktumu sendiri.

Senin, 22 Januari 2018

Doaku pada suatu Senin, petang


Tuhan, terima kasih sudah memberiku ketahanan
untuk melihat kebaikan yang menimpa semua orang.
Waktu mereka seperti berlari. Aneh, aku malah sedang berhenti.

Terima kasih sudah membantuku menerima keindahanku,
memberi pemahaman bahwa meski aku bertumbuh menjadi mawar,
tidak membuatku lebih buruk rupa dari bunga matahari.

Tuhan, terima kasih sudah berbicara lewat alam semesta,
aku jadi tahu apa yang aku inginkan, tahu wujud kebaikanMu.
Dunia terlalu singkat dan sederhana untuk kuhabiskan
tanpa melakukan hal-hal yang kusenangi.

Aku pun sadar, kaya-raya bukan tujuan utamaku,
melainkan rasa, melainkan bahagia.
Terima kasih atas rasa syukurnya, ya Tuhanku.
Nikmat sekali menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Aku tahu nilai diri dan kapasitasku.
Sebagaimana aku tahu, ia pun begitu.


Sekarang aku menguarkan ambisiku jauh ke langit,
ke tempat Kau mungkin berada.
Aku tuturkan khawatir, keraguan, dan mimpiku
untuk menemuiMu,

untuk Kau lepaskan disaat yang tepat.

Minggu, 07 Januari 2018

Entri untuk seorang teman yang berduka


Kepada hati yang sedang hancur-hancurnya.

Menurutku, rasa sakit tidak seharusnya kita abaikan atau coba hilangkan.
Rasa sakit adalah bentuk perayaan atas kebaikan, kerja keras, dan harapan.
Yang menjadikanmu hidup, yang menjadikanmu seperti adanya kau ada.

Kau pernah dengar, kan? Rasa sayang dan kehilangan berjalan beriringan.
Meski kadang kita lupa, 'Mengasihi itu seperti apa?'
Kita baru paham sakitnya, ketika kehilangan membuat kita merasakan
sekaligus berhenti merasakan.


Rasa sakit--seburuk apapun itu--adalah perayaan atas kehidupan.
Rayakan,
rasakan.

Perlahan namun pasti, kau akan melihat bahwa dunia
mulai dipenuhi warna lagi.
Percayalah selalu ada yang baik dari rasa kehilangan.
Ingat bahwa setiap hati dipenuhi kebaikan dan
warna dunia terpancar dari dalamnya.

Bersabarlah, karena hal-hal baik selalu datang tepat waktu.


Sampai saatnya tiba,
Take your time. Take it as much as you need.




Kau tahu siapa dirimu. 
Aku menyayangimu sepenuh hati.

Jumat, 05 Januari 2018

Visions I Wrote on My Twenty-third Birthday

Today I met some friends, realizing some things worth telling. I should always remind myself just in case one day I forgot, so I might as well write it down.

1.     Everyone has their own definition of success.
It could be anything. It doesn’t always revolve around money. It could be self-actualization. It could be the job you really like. It could be the destinations you’ve reached. It could also be lots of friends and colleagues that help you through every needs. The definition of a good life for each and every person is different and we serve to different calling and purposes as well. I believe that chasing and comparing over money will never come to an end, it will only make you always feel anxious and not enough. Being rich and healthy is being content with what you are, what you have. Also that being healthy means mentally too.

2.     Remember that you are facing different paths with others.
These days, I feel like doing everything to get fast money. Every meetings I encountered with a friend, leads me to depression and anxiety. It also had made me confused of who I wanted to become, of what I liked the most. I always cease for better career, not knowing that I had to start with things that I loved. I was hit by panic attack, thinking I have to pursue the same path my friend does. I didn’t know I might have my own, I just had to be patient while finding it. Also, I have learned that plantation works in stronger place. It’s not mind nor perspective. It is heart.

3.     Don’t make money your intention of living.
I sometimes felt like I wanted to be someone else, living someone else’s life, I thought I might do better. I didn’t see it coming, I didn’t scan lives thoroughly. Everyone is dealing their own battle. We are just sometimes too carried away with the idea of our own ideal living. Money might be your biggest issue just now. Change the heart. Cliché as it is, but money is not everything. Live in perfect balance. Feed your soul and enrich them. You won’t take those money away with you, not everyone might acknowledge your existence. But you’ll live in your own pace, not with people that you want but people that you need and when you’re content with life, you’ll finally find your own peace.

4.     Life revealed itself at the right time.
Flowers bloom in its time, just like human beings. Always remember one thing comes after another. The beauty of life is the process of achieving. Remember to always be content. Remember to always be down to earth. Aware with your existence. Life is not always about achieving bigger. Your Maslow’s hierarchy of need has to be reviewed every once in a while, because needs and mind changes overtime. It’s not wrong to aim better and higher position in a company or career, but always make sure it is healthy for you (both financially and mentally).

5.     Involve others and give more.
You’re not alone in this life-game. We are survivors, we are warriors. Everything you do, do it for the good of two people: you and the others. When you do the right thing, the universe gives you more. Be patient with yourself, you have the rest of your life to get everything that you need, just in time. When you have something, give more. Feel a bit more less, that life is a cycle that will always, always comes back to you. Everything is in fruition. Spead kindness, speak good words. Let the vibration sinks deep, not only inside of you, let it affect others too. Being so cranky about others’ success means you’re not yet visioning your life clearly, jealousy and fear only stains a mark that makes your heart ugly. Be happy when someone’s reaching their dreams and goals. You have your own time. You might be contributing to their success, and if you’re lucky, they’ll remember that. Life is a cycle. It is a circle that comes back, to you.


You can have everything you need: a good career, jobs that you like, destinations you wanted to reach, building a nice home for your parents. You will visit places you’ll never dare to dream. You’ll live well with the love of your life and children that you raised to be good persons. And you’ll maintain a healthy lifestyle, because you appreciate life. Your career comes to fruition, not because you’re that good, but because you like them and you treated them well. Remember these things: you are so strong, you are capable and the world is in your grip. You just have to focus on doing the right thing. Don’t waste your time fearing things you cannot control. Be content. Let go. Just like a quote Fachmi once told you. Life might not be great. Might not be perfect, but it is good. Life is good.

Ah, it’s my birthday. Everything’s coming. Sense it. Embrace it.