Selasa, 20 Oktober 2015

Untuk akhir Bulan Mei


Hanya kamu yang bisa semenarik itu saat bicara,
entah karena ekspresi atau sorot matamu yang jenaka,
meski waktu kamu sedang merasa tidak enak hati.

Hanya kamu yang bisa selantang itu menyuarakan isi hati,
tentang sesuatu yang ringan: seperti udara atau kemacetan
atau marahanmu yang membuatku merasa lucu.

Hanya kamu yang tersenyum seperti itu,
seperti matahari, seperti panel warna, seperti keindahan,
yang buat aku terang lagi ketika aku redup,
yang buat aku merasa optimis akan hari-hari baik.

Hanya kamu yang seperti itu mencintai,
dengan tidak berkata-kata,
dengan cara yang sederhana sekaligus luar biasa,
cinta-cinta yang tidak berisik.
Dengan perlahan, pelan-pelan, tapi menenangkan
sehingga aku tahu aku punya pegangan
ketika di tengah jalan aku oleng karena kehidupan.

Hanya kamu yang sebebas itu,
untuk pergi kala butuh waktu sendiri,
dan selalu datang lagi hari esok.
Menyuapi aku dengan obrolan tentang masa depan,
dan tidak pernah memberhentikanku untuk mengejar cita.
Kamu bilang itu hidup, kita hidup dengan memenuhi hidup.
Aku tau, ada kamu. Akan selalu ada kamu.
Kemanapun, dimanapun,
aku sudah titipkan hatiku padamu.



Hanya kamu yang bisa membuatku berhenti,
ketika aku mengingatmu di sela hariku,
di malam saat aku membicarakanmu pada Tuhanku,
terlebih waktu aku melihat kamu di hadapanku,

tersenyum seperti itu.

2 komentar: